JAKARTA-Zonadinamika.com. Warga perantau pasaman yang ada diseluruh jabodetabek – Banten yang tergabung dalam .Ikatan Keluarga Kabupaten Pasaman (IKKP ) memadati halaman panggung seni anjungan Sumatera Barat TMII dalam rangka kegiatan Silaturrahmi dan Halal bi Halal sekaligus pengukuhan , pelantikan pengurus baru IKKP priode 2017-2020 Rabu 30 juli 2017
Dengan mengusungTema “Dengan Halal Bi Halal, Menuju Masa Depan Pasaman Yang Maju dan Bermartabat”
Dalam kesempatan tersebut hadir para tokoh , pakar,Intelektual serta para seniman yang berasal dari kabupaten pasaman , Juga sengaja hadir Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Atos Pratama beserta jajaranya
Disela – sela acara tersebut Ibnu Hajar Tanjung SE , yang juga Ketua DPC partai Grindra Kota Bekesi memberikan sambutan ,
“ Saya sebagai Mantan Ketua IKKP , juga yang saat ini di percayakan menduduki jabatan sebagai pembina , perlu saya Sampaikan“ Banggalah menjadi warga Pasaman ,dan untuk itu berbuatlah untuk warga pasaman, baik di perantauan begitu juga yang di kampung halaman, “ Teruslah melakukan yang tebaik untuk kemajuan Pasaman “ dan janganlah mengingat jasa, jika kita berbuat dan juga janganlah menagih jasa , biarkan saja Allah yang akan membalasnya , Ujar Ibnu Hajar Tanjung SE dalam sambutannya.
Lanjut Ibnu Hajar Tanjung mengatakan “Bagi warga pasaman yang ada di perantauan ini , harus pintar ,kreatif dan produktif apa lagi menghadapi ekonomi MEA saat ini , penuh persaingan keras jika kita tidak bisa menghadapi gejolak globalisasi MEA ini , kita akan tergilas ‘ “
‘Jelasnya Kita akan mejadai budak di negeri sendiri , Ucap Ibnu Hajar Tanjung dengan tegas.
“ Kemudian Ibnu Hajar Tanjung , menekankan , kepada ketua yang hari ini telah di lantik , “Untuk segara melakukan perubahan kearah yang lebih maju demi untuk kamajuan warga pasaman baik yang ada di perantauan ini ,begitu juga di kampung halaman . “Perlu di ingat untuk menguatkan Mobilitas perjalanan organisasi ,yang pertama harus di lakukan pembenahan intren organisasi ,artinya menempatkan seseorang pada jabatan yang sesuai dengan ahli dan kemampuanya , dan menyatukan prsepsi demi menguatkan komitmen untuk melakukan program kerja, serta membangun rasa kebersamaan demi menguwujudkan visi dan misi organisasi untuk kepentingan warga pasaman semata .
Ibnu hajar Tanjung SE menambahkan
Warga IKKP khusunya ,janganlah jadikan IKKP armada politik , tapi ingat orangnya harus berpolitik , soalnya apapun jenis dan persoalnya dalam berbangsa dan bernegara ini adalah hasil produk politik , yang jelas Jadilah pemain jangan jadi penonton terus .
Terahir Ibnu Hajar Tanjung sampaikan sekaligus berharap para tokoh senior , dan pakar yang telah berjasa mendirikan IKKP ini , teruslah berkontribusi , jangan hanya bisa berretorika dan bertiori , tapi berbuatlah untuk kemajuan dan kesejahteraan pasaman baik di perantauan begitu juga di kampung halaman.
Ditempat yang sama Adlis Rahman ketua Umum IKKP , menyampaikan ‘IKKP adalah satu ikatan keluarga pasaman yang menjadi wadah pemersatu untuk membangun kebersamaan antar warga pasaman baik yang di perantauan begitu juga di kampung halaman , juga sebagai agen kontrol bagi pemerintahan Kabupaten pasaman, demi kepentingan dan kesejahteraan warga pasaman,baik dalam konntek penegakan hukum, pemberdayaan ekonomi masyarakat ,Pendikan,politik juga seni dan budaya Ucap Adlis dengan jelas dalam sambutanya.
Lanjut Adlis Rahman , menjelaskan, Untuk kemajuan dan kesejahteraan warga pasaman baik di perantauan begitu juga di kampung halaman, Saya berharap kepada para tokoh , pakar , dan kaum intelek yang berasal dari Kabupaten pasaman , “ Teruslah berpartispasi juga berkontribusi baik dalam bentuk ide , juga karya dan , dan bagi para usahawan yang berasal dari Kabupaten pasaman,kami berharap untuk melakukan investasi demi kemajuan pasaman ke depan , yang lebih sejahtera Maju dan bermartaabat
Terahir Adlis berpesan kepada rekan yang di libatkan dalam struktur pengurus IKKP marilah kita berbuat , dan berpartispasi untuk kemajuan dan kesejahteraan pasaman baki di perantauan juga di kampung halaman ,karena tanpa kesatuan dan kebersamaan kita semua, apapun yang kita lakukan tak mungkin terwujud.
(Ayubdin Nasution)