JAYAPURA, BeritaTerbaru.Wiki. Tuntutan mahasiswa Uncen kepada Pemimpin Lembaga Universitas Cenderawasih dalam hal ini kepada Rektor dan cacarannya segera di realiasikan tuntutan kami karena, kami mau sampaikan bahwa kalau tidak di jawab berarti kami tetap akan tuntut hingga harus ada jawababan yang pasti.
Tuntutan kami mahasiswa ini, tidak lain hanya memprioritaskan anak-anak asli papua masuk di uncen dan pungutan liar yang terus bertumbuh subur di uncen ini dan sama ratakan pembayaran SPP setiap sembilan Fakutas yang ada di Uncen.
Hal itu, disampaikan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Fisip Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yali Wenda Kepada wartawan Zonadinamika di Jayapua 04/06/ 2016 setelah diwawancarai belum lama ini.
Lanjut dia, Kami mulai dorong isu ini tertanggal 23 Mei 2016 namun sampai saat ini tak respon dari pihak pimpinan lembaga Uncen .
Karena, Rektor Uncen bersama jajarannya tak mampu untuk menjawab akhirnya mereka mengundang pihak aparat kepolian dari Porlesta Kota Jayapura datang di kampus dan menangkap kami dengan berjumlah 59 mahasiswa dan satu menahan kami di tanahan, oleh sebab itu kami pastikan tak mungkin akan undur dari tuntutan kami” kalau tidak menjawab tuntutan kami berarti kami siap”Kudeta Rektor kata dia.
Kalau tuntutan kami, tidak jawab kami pikir Pimpinan lembaga sedang parah masala karena uncen ini banyak masalah seperti Uang Kuliah Tunggal (UKT) juga sampai saat ini masalah belum selesai, WC saja sudah rusak setiap Fakutas, air saja sudah tidak ada, Dosen satu kali tanda tangan tujuh delapan kali, wifi saja sudah tidak ada mahasiswa legurer jadi korbang karena Uncen membuka kelas jauh di setiap kabupaten di Papua.
Ketua DPMEP Teknik Paulus Magai menyatakan bahwa, terkait dengan kerusakan pintuk oleh Kepolisisn di kampus atas ini pihak kepolisisn tak hargai otonomi kampus yang berlaku.Saya kesal juga bahwa ketiga terjadi pengrusakan pintu gapura uncen Waena tak ada komentar di media satupun oleh Rektor Uncen sangat disayangkan sikap itu.
Lanjut Magai, Siapapun dia menjadi pimpinan Uncen perlu dia tahu bahwa statu Uncen itu seperti apa dan kami ini Mahasiswa punya hak sampaikan aspirasi kepada Rektor maupun kepada Dekan di tingkat Fakultas oleh sebab itu pihak kepolisian jangan intervensi masalah kampus.
Pimpinan mahasiswa Uncen baik kepada Peresiden mahasiswa maupun kepada MPM Uncen dan kepada setiap BEM 2 yang ada di lingkungan Uncen mari bergabung untuk menuntut nasib adik-adik kita anak asli Papua masuk di Uncen jangan memiliki ambusi kata saat itu.
Karena pimpinan Mahasiswa ini bukan di tunjuk dari dan bukan lagi di tunjuk dari dekan tidak melainkan dipilih dari mahasiswa dan perlu perlu jeli melihat masalah kata dia
Kata Magai lagi, kalau Rektor tidak jawab tuntutan kami berarti kami siap ( Kudeta dari jabatannya) ini mau tidak mau suka tidak suka harus dan harus kata dia.
Pimpinan lembaga uncen menyatakan kami tidak dapat bantuan dari Pemerinta Provinsi Papua maupun setiap kabupaten yang di Papua ini kata Pimpinan lembaga mereka yang katakan kepada kami saat kami menemui mereka
Ini masalah serius maka, semua pihak harus mendukung apa yang kami perjuangkan ini karena ini bukan kepentingan kami, melainkan ini kepentingan semua tuturnya (Musa Boma)
Tinggalkan Balasan